Senin, 09 Mei 2011

Apa Itu SWOTS Program Analysis


Assalamualikum sobat blogger.

Disini saya akan berbagi info ringan sedikit,atau bias dikatakan secuil ilmu lah,yang mudah-mudahan bisa berguna kelak di hari-hari kita.Aminn..
Sebagai pembuka,saya akan memulai dengan pertanyaan berikut ini,Apa itu SWOTS Program analisis??
SWOTS disini bukan Spesial Weapon Ond Tactic Sample lho,hahaha..
Mungkin sobat blogger sudah akrab dengan istilah SWOT,mungkin didapat dibangku perkuliahan,membaca,atau yang lain-lain.
Ya,SWOT adalah sebuah cara analisis bisnis dengan mengetahui berbagai aspek bisnis kita seperti kekuatan,kelemahan,kesempatan dan ancaman.
But it just not SWOT,it's SWOTS (with "S" behind "W"),haha,pake bahasa jawa segala lagi.
Tambahan huruf "S" dibelakang kata SWOT SWOT itu jamak (kalau dalam tata kata bahasa Inggris kan huruf S dibelakang berarti jamak),
huruf "S & P" disini itu adalah "SOLUTION".


Saya mengetahu ini setelah membaca salah satu buku dari dosen saya,yaitu bapak Dr.Eman Suherman,SE.,M.pd (semoga rahmat Allah tidak pernah putus untuk beliau,aminn).
Ni dosen unik banget,cowok g boleh pake asesoris apapun dikelas nya,saya aja kemaren disuruh lepas ikat rambut,hehe,dan banyak lagi deh keunikan beliau.
Ehh,kok saya malah curhat ya,oke kembali ke SWOTS.
Setelah ada "S & P" dibelakang "W" maka struktur SWOT akan menjadi seperti ini:
Strenght yang berarti kekuatan
Weakness yang berarti kelemahan
Opportunity yang berarti kesempatan
Threat yang berarti ancaman
Solution yang berarti solusi dan pemecahan masalah yang timbul..
Program yang berarti kegiatan dalam rangka dekat yang yang dilakukan untuk merealisasikan solusi yang telah kita buat.

Solution disini didapatkan dari weakness atau kelamahan kita.
Pasti bingung kan..Saya aja bingung,hehe..
Biar g tambah bingung kita langsung ke contoh aja ya.
Contoh ini adalah SWOTS program Analysis di salah satu pabrik kerupuk di kota Bandung,yang kebetulan punya teman saya.

1. Strengths
o Bahan baku untuk membuat kerupuk cukup murah dan dan mudah didapat
o Pengelola mempunyai hubungan baik dengan warga sekitar
2. Weaknesses
o Produk yang di hasilkan tidak bervariasi
o Mempunyai Sedikit Pegawai
o Rentan Menghadapi Situasi Bila Karyawan sakit
3. Opportunity
o Kegemaran masyarakat Indonesia khususnya yang berada di pulau Jawa akan kerupuk,sehingga progress penjualan kerupuk cukup baik
o Kegemaran Masyarakat Indonesia terhadap kerupuk sangat tinggi
4. Threads
o Banyaknya perusahaan sejenis yang juga menghasilkan produk yang tidak begitu jauh berbeda
5. Solution
o Membuat produk kerupuk yang lebih bervariasi
6. Program Analysis
Karena solusi yang kita dapatkan pada point kelima diatas adalah membuat variasi kerupuk,maka programnya adalah sebagai berikut:
o Menganalisis (mencari ide)
Menganalisis disini berarti pihak pabrik harus menganalisis kira-kira produk kerupuk yang bagaimana yang masih jarang beredar dipasaran atau bahkan belum beredar sama sekali.
o Mencari informasi
Setelah analisis selesai dilakukan,maka pihak pabrik harus mencari tahu informasi apa saja yang kira-kira berhubungan dengan ide yang didapat.
o Membuat kerupuk
Setelah dua hal tersebut dilakukan maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan ide tersebut menjadi produk,dalam hal ini adalah kerupuk dengan rasa atau variasi yang baru.

Diatas terlihat bahwa solusi yang saya buat itu berasal dari salah kelemahan yang ada di pabrik tersebut,yaitu produk (dalam hal ini kerupuk) tidak bervariasi.
Jadi,solusinya adalah pabrik tersebut harus membuat kerupuk yang lebih bervariasi.
Hebatnya lagi,SWOTS Program Anlysis ini tidak Cuma sampai membuat solusi saja,tapi juga sampai kepada tahap bagaimana menjalankan atau mengimplementasikan solusi yang sudah kita buat tersebut,karena solusi hanya akan tingaal solusi jika jika pihak-pihak yang bersangkutan tidak melakukan apa-apa atas solusi tersebut atau tidak tahu harus melakukan apa atas solusi tersebut.

Disinilah kelebihan dari program ini,biasanya kan kalau kita melakukan analysis SWOT,kita hanya akan berhenti pada huruf “T”,kita menganalysis hanya sampai kepada ancaman atau tantangan yang dihadapi nya saja,kita tidak pikirkan lagi solusi untuk mengatasi kekurangan- kekurangan yang ada,apalagi jika sampai bagaimana cara kita mengatasi kekurangan tersebut.
Sampai disini dulu postingan saya kali ini,mohon maaf jika masih banyak kesalahan,karena saya juga masih dalam tahap belajar dan belajar.
Saya teringat sebuah kata yang keren dari Sayyidina Ali bi Abi Tholib,ra (semoga Allah merahmati beliau dan keluarganya,aminnn),beliau berkata seperti ini “Sampaikan lah walau hanya satu ayat”.
Akhirulkalam,assalamualikum warohmatullahiwabarokatuh..



0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP