Sabtu, 19 Juni 2010

Mengapa Harus Berteriak??

Anda mungkin pernah berteriak kepada pasangan anda,taukan anda apa yang sebenarnya terjadi sewaktu anda
melakukan hal tersebut.
Saya ada sedikit cerita yang berhubungan dengan hal tersebut,yang saya harapka dapat membuat kita mengerti
atas apa yang telah kita lakukan tersebut.

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya;
"Mengapa suatu ketika seseorang sedang dalam keadaan marah,ia akan bicara dengan suara kuat atau
berteriak?"

Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab:"karena saat seperti itu
ia telah kehilangan kesabaran,karen itu ia berteriak.'
'tapi..',sang guru balik bertanya,"lawan bicaranya justru berada disampingnya.Mengapa harus berteriak?
Apakah ia tidak dapat berbicara secara halus?"

Hampir semua murid meneriakan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka.Namun tak
satupun jawaban yang memuaskan.Sang guru lalu berkata;"Ketika dua orang sedang berada dalam situasi
kemarahan,jarak antara kedua dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat.
Karena itu,untuk mencapai jarak yang demikian,mereka harus berteriak.

Namun anehnya,semakin keras mereka berteriak,semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya
jarak hati yang ada diantara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi.Karena itu,untuk mencapai jarak yang demikian,
mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."


Sang guru masih melanjutkan,"sebaliknya apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta?
Mereka bukan hanya tidak berteriak,namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka
begitu halus dan kecil.Namu sehalus apapun,kedua bisa mendengarkannya dengan begitu jelas.


Mengapa demikian?"Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya.
Mereka nampak berpikir amat dalam,namun tak satupun berani memberikan jawaban."Karena hati mereka begitu
dekat,hati mereka begitu dekat,hati mereka tak berjarak.Pada akhirnya sepatah kata pun tak perlu diucapkan.
Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."

Sang guru masih melanjutkan,"Ketika anda sedang dilanda kemarahan,janganlah hatimu menciptakan jarak.
Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata-kata yang bisa mendatangkan jarak di antara kamu.Mungkin
disaaat seperti itu,tak mengucapkan cara yang bijaksana.Karena waktu psti akan membantu anda."

Sobat/bro/ma men/apalah,saya juga pernah membaca sebuah artikel tentang sebuah pulau terpencil yang dimana
penduduknya mempunyai sebuah kebiasan unik yaitu ketika ada sebuah pohon yang tidak bisa ditebangi
maka mereka akan meneriaki pohon tersebut selama beberapa hari,maka dengan ajaib pohon tersebut akan dengan
mudah ditumbangi.

Dengan kata lain,ketika kita berteriak kepada makhluk maka akan secara perlahan sebenarnya kita telah membunuh roh
makhluk tersebut,seperti pohon di pulau tadi..

Jika anda pernah meneriaki/membentak istri atau orang yang anda cintai maka yakinlah bahwa anda sedang dalam proses
membunuh toh percintaan anda..

Wassalam

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP